Peninggalan Kerjaaan Hindu dan Buddha di Indonesia

Peninggalan Bercorak Hindu

  •        Peninggalan Bercorak Hindu 

       1.      Nama: prasasti mulawarman



Lokasi: kutai kertanegara, Kalimantan timur
Kerajaan: kutai
 onologi/isi: menceritakan Raja Mulawarman yang memberikan sumbangan kepada para kaum Brahmana berupa sapi yang banyak.[1]

        2. Nama: prasasti tuk mas
    

Lokasi: magelang, jawa tengah  
        Kerajaan: kalingga
    Kronologi/isi: bertuliskan huruf pallawa yang berbahasa sansekerta, berisi gambar-gambar yang merupakan lambing keeratan hubungan masnusia dengan dewa-dewa hindu, ini menjadi bukti bahwa kerajaan kalingga memiliki hubungan dengan india[2]

13.     Nama: prasasti ratu boko

Lokasi: sleman
Kerajaan: mataram
Kronologi/isi: berisi tentang perintah lingga yakni perwujudan dewa siwa yaitu dewa teringgi dalam trimurti[3]





Peninggalan Bercorak Buddha

1.      Nama: prasasti kedukan bukit

Lokasi: tepi sungai tatang, anak sungai musi, palembang
Kerajaan: sriwijaya
Kronologi/isi: prasasti ini ditemukan oleh butenburg seorang pegawai pemerintah hindi belanda tanggal 29 november 1920. Prasasti iniberukuran 45x80 cm, ditulis dalam aksara pallawa dan berbahasa melayu kuno, prasasti ini dibuat memperingati keberhasilan penaklukan wilayah oleh sriwijaya [1]

1.      Nama: prasasti sojomerto

Lokasi: batang, jawa tengah
Kerajaan: mataram
Kronologi/isi: menggunakan aksara jawa kuno dan ditulis dalam dialek bahasa melayu kuno. Isinya menceritakan mengenai keberadaan seorang negarawan yang dihormati bernama dapunta syailendra beserta kehidupannya.[2]

1.      Nama: prasasti karang berahi

Lokasi:karang berahi, jambi
Kerajaan: sriwijaya
Kronologi/isi; diperkirakan dibuat sekitar tahun 680-an atau akhir abad ke-7 M, yang mana fungsinya adalah sumpah dan kutukan kepada yang berani yang berani melawan kedaulatan sriwijaya, disertai balasan apa yang akan diterima bagi para penentang raja tsb. Sumpah dan ancaman tersebut ditujukan pada musuh dalam negeri, mengenai fungsi, ada yang menyamakan pengeluaran prasasti ini dengan pengibaran bendera sriwijaya atas daerah tersebut.[3]






       

Posting Komentar

0 Komentar